sebuah HATI yang tidak akan pernah membenci. sebuah SENYUMAN yang tidak akan pernah pudar sebuah SENTUHAN yang tidak akan pernah Menyakiti dan Sebuah PERSAHABATAN yang tidak akan berakhir

Pages

Sabtu, 01 September 2012

Menjadi Sosok Wanita yang Cantik Lahir dan Bathin


Trilogi Keanggunan Wanita
( Mooryati Sudibyo
)

1.       Merawat diri luar dan dalam (Ngadi Salira)
2.       Menerapkan etika berbusana (Ngadi Busana)
3.       Bertatakrama (beretika)




Menurut trilogi wanita menurut Mooryati Sudibyo, untuk menjadi sosok wanita yang cantik, anggun baik lahir maupun bathin saya deskripsikan perlu adanya unsur-unsur dalam diri seorang wanita. antara lain  :

  • Keseimbangan  3  K
1. Kepribadian   ( Behavior )
2. Kecerdasan   ( Brain )
3. Keindahan     ( Beauty )
  • Kepribadian
1.       Menerapkan etika
2.       Pengembangan diri
3.       Self confidence
4.       Jujur
5.       Low profile
  •  Kecerdasan
  • Keindahan
1.       Penampilan, First impression
2.       Kebersihan, kerapihan
3.       Body language
4.       Cara berbicara, voice expression
5.       Merawat diri
  • E t i k a
1.       Etika adalah cerminan budaya, moral
2.       Merupakan ketrampilan manusia yang Tatacara / aturan dalam pergaulan, baik resmi maupun biasa
3.       bisa dipelajari dan dikembangkan.
4.       Etika menunjukkan identitas 
  • Dasar  Etika
1.       Saling menghargai, menghormati
2.       Saling berempati
3.       Tidak menyulitkan orang lain
  •  Manfaat menerapkan Etika
1.       Dihormati, disegani.
2.       Menumbuhkan self confidence
3.       Mempermudah hubungan dengan orang lain
4.       Selangkah lebih maju
5.       Mampu menciptakan kesejukan .
6.       Meningkatkan pesona diri
  • Inner  Beauty
1.       Kecantikan dari dalam, merupakan kecantikan batiniah.
2.       Merupakan kecantikan yang tidak pernah pudar dimakan usia
3.       Merupakan perwujudan ahlak yang mulia
  • Kecantikan  Batiniah
1.       Selalu berusaha melihat segi positif orang lain
2.       Mudah memaafkan orang, tidak pendendam
3.       Menghindari fitnah.
4.       Tidak iri terhadap keberhasilan atau kebahagiaan orang lain.
5.       Mudah berempati
  • Etika  Berbicara
1.       Komunikasi harus dua arah
2.       Perhatikan apa yang dibicarakan orang
3.       Ucapkan maaf jika memotong
4.       Tidak ngrumpi
5.       Tidak menonjolkan diri sendiri
6.       Perhatikan siapa lawan bicara
7.       Ucapkan TTM dengan refleks
8.       Menatap lawan bicara
  • Etika Berbusana
1.       Manusia berbudaya pasti berbusana
2.       Busana yang minim berarti minim pula kebudayaannya
3.       Cara berbusana dapat menentukan identitas, kepribadian, watak seseorang
  • Busana harus disesuaikan dengan
1.       Suasana
2.       Umur
3.       Peran
4.       Bentuk Badan
5.       Waktu
6.       Mode (sesuai kepribadian & norma-norma yang dianut)
  • Kategori  bahan  kain
1.       Kategori mewah  (hanya untuk acara pesta)
 - Brokat
 - Organdi
 - Semua yang mengkilap
2.       Kategori santai  (hanya untuk rekreasi, jalan-jalan)
- Jeans
- Corduroy
  • Busana  Profesional
1.       Model konservatif
2.       Tidak mini
3.       Tidak transparan
4.       Acessories sederhana
5.       Sepatu tertutup, ber hak
6.       Blus batik tidak bemodel”hamil-look”
7.       Karyawati tidak dibenarkan memakai cat kuku dalam kerja, kecuali warna transparan atau samar.
  • Hendaknya sepatu ber hak, jangan terlalu tinggi.
1.       Acessories sederhana kecil
2.       Seragam tidak memakai kalung,bros, gelang
  • Busana  Muslim
1.       Identik dengan keanggunan
2.       Hindari kesan ramai, terlalu mengkilap, terlalu banyak ornamen
3.       Tidak transparan
4.       Tidak ketat.
5.       Legging hanya untuk dalaman gamis
6.       Bila memakai kerudung menjuntai menutup dada, baju, celana, rok harus longgar
7.       Make up harus natural
  • Menyamarkan kekurangan tubuh
1.       Gemuk pendek
-  Hindari  warna cerah, mengkilap
-  Hindari acessories besar , tas besar
-  Hindari  model  lebar, gombrang
-  Hindari ikat pinggang
-  Blouse tidak dimasukkan
-  Hindari selendang terbuka lebar
-  Hindari krah berdiri
-  Hindari motif besar, corak horisontal
-  Jangan memakai u can c
-  Jangan memakai kalung mencekik

2.       Gemuk  Tinggi
-  Bisa memakai selendang panjang dibuka
-  Bisa memakai tas besar
- Bisa memakai bros, gelang besar
-  Kalung,anting tetap mungil

3.       Kurus
-  Hindari warna gelap
-  Hindari corak vertikal
-  Hindari baju terlalu ketat
-  Hindari ikat pinggang lebar
-  Hindari  u can c
-  Hindari tas terlalu besar
-  Sepatu  &  Tas
-  Sepatu & tas harus serasi warnanya dengan pakaian
-  Sepatu & tas tidak selalu harus sewarna, asal masing2 sesuai dengan warna baju
-  Tas pesta hendaknya mungil, anggun
-  Sepatu pesta hendaknya berbentuk ramping, ber hak ramping
-  Baju Nasional dilengkapi dengan selop, atau sepatu sandal berhak tinggi
-  Baju Nasional selalu dilengkapi tas jinjing atau tas kempit yang tidak besar
  • Yang bersifat “ Terlalu ” harus dihindari
1.       Terlalu mewah
2.       Terlalu seksi
3.       Terlalu banyak perhiasan
4.       Terlalu menyolok
5.       Terlalu menor
6.       Terlalu santai
7.       Terlalu  “berat “
  • Tata – Rias wajah
1.       Bermake-up/ berbenah tidak di depan umum
2.       Harus ada keseimbangan
3.       Menutupi kekurangan, menyempurnakan
4.       Natural, tidak menor
5.       Mata bagian terpenting
6.       Alis tidak mengkilap dan kaku, pensil alis berwarna sama dengan alis asli
7.       Jangan terpaku pada trend
  • Tata-Rias  Rambut
1.       Disesuaikan dengan bentuk wajah
2.       Rebounding hanya pas untuk wajah memanjang dan profil tajam
3.       Dahi sempit jangan berponi
4.       Rambut di dicepit keatas model “mandi-look” hanya tepat untuk acara non formal, kekeluargaan.
5.       Jangan terjebak dengan trend ala selebritis
6.       Penampilan harus tidak meresahkan orang lain
a.       Penampilan rapi sederhana jauh lebih utama daripada penampilan mahal
7.       Penampilan  merupakan refleksi kepribadian seseorang
  • Penampilan yang anggun
Apik, rapi selaras, layak,berwibawa sehingga nampak cantik, menarik dan kharismatik, membuat orang hormat padanya.


Lencana Facebook